Minggu, 04 November 2018

Benang Kusut Kemacetan Stasiun Cilebut

Benang Kusut Kemacetan Stasiun Cilebut

Hingga hari ini, permasalahan kemacetan di depan Stasiun Cilebut masih belum ada jalan keluar. Apa memang, tidak ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Bogor, dalam hal ini Dinas Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJR). Warga dan pengguna jalan raya Bojong Gede-ke arah jalan Baru Kedung Halang dan sebaliknya dari arah Pasar Anyar-Jalan Baru menuju arah Cilebut-Bojong Gede dan dari arah Keradenan Jambu Dipa meuju Kalimurni Kayumanis.

Kemacetan yang belum tertangani, membuat kerugian warga sekitar dan para pengguna jalan, disamping, menyita waktu, juga menghabis energi dan mengakibatkan stres sosial.

Diantara penyebab kemacetan jalan yang sempit :
1. Pintu masuk dan keluar Stasiun Cilebut menjadi satu pintu.
2. Sebagian Tukang Ojeg yang di depan samping pintu utama, memarkirkan motornya di bibir jalan,
    bukan di pinggiran jalan yang tidak beraspal.
3. Mobil Angkot 07 yang membandel berhenti menunggu dan mengambil penumpang persis di depan
    pintu keluar Stasiun Cilebut.
4. Belum ada upaya penertiban Ojeg dan Angkot.

Beberapa alternatif, jalan keluar untuk mengurangi kemacetan :
1. Pint u(gate) keluar Staisun Cilebut, semestinya tidak menjadi satu dengan gate masuk.
2. Penertiban para Ojeg-ojeg.
3. Mengatur mobil Angkot 07, yang akan mengambil penumpang, husus yang parkir/ngetem.
4. Angot 07 yang sedang berjalan dari arah Bojong Gede dilarang mengambil penumpang berhenti di
    depan pintu Stasiun.
5. Perlu petugas DLLAJ dan Polisi, sekurang-kurangnya masing-masing 1 personil.

Sebagai warga tentunya berharap, permasalahan kemacetan tersebut bisa segera ditangani, begitu juga kemacetan di depan Stasiun-stasiun yang lain diseluruh Jabodetabek.

Bogor,04 Nopember 2018 M.
           26 Shafar 1440 H
Kontributor,
Yasin Nuntoro

0 komentar:

Posting Komentar