Berbenahnya PT. KAI
Episode 1
Tentunya para pengguna jasa Kereta Api dan Kereta Listrik di seluruh Indonesia semakin bertambah nyaman, dengan berbagai pembenahan insfratuktur Sistem Perkereta Apian Indonesia. Akan tetapi hingga hari ini para pengguna jasa Kereta Api hususnya Kereta / Commuter Line, belum bisa nyaman, akibat penuhnya penumpang, terlebih itu dirasakan saat-saat jam berangkat kerja antara pukul 05.50 s.d. pkl. 07.00 dari Stasiun Cilebut, disaat pihak PT KAI atau Commuter Line sudah memberikan kebijakan kenaikan tarif tiket yang semula dari Bogor - Jakarta dan sebaliknya Rp. 7.000,- menjadi Rp. 9.000,-
Ongkos ini dirasa para pengguna jasa Kereta sebagian besar masyarakat mengeluh berat. Bayangkan saja setiap anak usia 3 (tiga) tahun ke atas dikenakan tiket yang sama dengan orang dewasa.
Bila seorang Ibu membawa putra-putrinya ingin bersilaturahmi kepada keluarganya dari arah Bogor ke Jakarta dan sebaliknya, sekarang harus berfikir 3x. Coba bayangkan bila membawa serta 3 orang anak saja berarti kita harus mengeluarkan uang untuk ongkos naik Kereta/Commuter Rp. 9.000,- x 4 = 36.000 x 2 = 72.000,00, belum untuk ongkos angkotnya.?
Ada pengalaman menarik beberapa hari lalu, ketika Jam pemberangkatan Kereta Ekonomi yang disediakan oleh pihak PT. KAI, digagalkan, Seorang Ibu-ibu dengan membawa berapa putra-putrinya yang tadinya telah membeli Tiket Kelas Ekonomi, menggerutu dan bersumpah serapah.
Dengan terpaksa dia harus membeli Tiket Commuter Line untuk 3 orang, yang 1 orang anak tidak dibelikan sebab kehabisan ongkos,.. celakanya ketika masuk pintu Stasiun Cilebut yang 1 itu ditanyakan mana Tiketnya?? kata Petugas !, langsung dijawab sewot, tidak punya salah siapa nih,..! saya mau naik Kelas Ekonomi tapi kenapa dibatalkan,...!?, akhirnya petugas diam, sebab dibelakang juga antri mau masuk,..
Ada pengalaman lebih menarik dan penting lagi untuk para pengguna jasa Kereta. Saat masa-masa Ujian Akhir Semester (UAS) 1 anak sekolah di Jakarta, kawan saya orang Citayam, sepulang Ngajar dari Sekolahnya naik dari Stasiun UI sore hari pukul 16.00, ketika di Stasiun Pondok Cina,.. tiba-tiba ada suara prakk,.. sebuah batu besar menimpa kaca langsung tembus mengenai teman saya,...
Saat itu juga temen saya pinsan,.. baru sadar setelah berada di RS. Depok didepan Balai Kota Depok, tidak jauh dari Stasiun Depok Lama. Setelah sadar ia baru teringat,..bahwa ia baru kena timpuk batu besar mengenai kepala dan telinganya. Ketika sadar disitu ada petugas keamanan dari Pihak Kereta,.. setelah ditanya siapa yang membiaya ongkos berobat dan perawatan ini tanya temen saya??!, Lalu pihak keamanan Kereta, Ibu harus membayar biaya perawatan RS ini !, tegasnya. Temen saya : Lalu kemana jaminan asuransi para pengguna jasa Kereta ?, Kata petugas Keamanan Kereta : " Ibu harus mengurusnya sendiri ke PT. Asuransi, yang sebelumnya harus membuat laporan di Stasiun Bogor dan Stasiun Kota lalu ibu bawa surat klaim itu ke PT. Asuransi !!.
Oohhh,.. ya udah terima kasih,... dengan dongkol dijawabnya.
Hikmah untuk para pengguna jasa Kereta / Commuter : harus waspada tidak boleh cedera dan celaka, sebab ngurus asuransinya susah, belum ngurus lapor dirinya,..
Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar