KTP Nyasar

E-KTP nyasar,...??!

atas nama : Suherman, Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 29 Sept. 1967.
Alamat : Komplek Perumahan PWI Jaya Blok A9/14 RT.05/08 Cilebut Barat Sukaraja Bogor.

Bagi teman-teman dan siapa saja yang mengenal yang bersangkutan, agar menghubungi RT.05.

Read More

E-KTP Warga Cilebut Bogor

E-KTP Warga Cilebut Bogor

       Setelah sekian lamanya menunggu usai pemotretan warga RW.09, Komplek Perumahan Pegawai RSCM Cilebut Barat Bogor, 2 (dua) hari lalu E-KTP, warga RT.05/09 khususnya, telah jadi. Setelah mengambil di Kantor Desa Cilebut Barat, Jum'at, 25 Januari 2013 M / 13 Rabi'ul Awwal 1434 H, melalui Staf Desa, setelah dicek dan dihitung dihadapan Petugas/Staf Desa, bahwa jumlah E_KTP yang diterima kami, semua sebanyak 63 E-KTP, terdiri : 60 buah E-KTP milik warga RT.05, 2 buah E-KTP milik warga Rt.05, yang telah pindah ke Pesona dan 1 buah E-KTP, milik Warga Komplek PWI Jaya.
       Sesuai pesan dari Bapak Muhadi Kades Cilebut Barat, bahwa pengambilan E-KTP, harus menyerarahkan KTP Asli yang lama. Daftar tanda terima dari warga, akan diserahkan kembali ke Kantor Desa Cilebut Barat minggu depan.

Apabila KTP Asli yang lama tidak ada, maka perlu diperhatikan hal-hal sbb :
1. Apabila hilang, harus ada bukti lapor diri dari Kapolsek setempat.
2. Apabila rusak, KTP yang rusak tetap dibawa dan diserahkan.
3. Menandatangani tanda penyerahan E-KTP.

Berikut di bawah ini daftar Warga RT.05/09, yang telah keluar Kartu Tanda Pengenal Elektrik (E-KTP) : Nama Sesuai KTP :

Nama No. Induk Kependudukan Alamat Blok
1. Yasin Nuntoro, S.PdI. NIK : 3201042811670002. D3/12
2. Endang Suryani, S.PdI. NIK : 3201046502720005. D3/12
3. Achmad Zamzamy Aziz, NIK : 3201042705930003. D3/12
4. Harry Santyo, NIK : 3201042611750003. D2/9
5. Meliana, NIK : 3201045205870002. D2/6
6. Mohammad Noval NIK: 3201041411770001 D2/6
7. Irma Lindawati, NIK : 3201044809940006 D3/6
8. Asep Saeful Millah, NIK : 3201040509930009 E2/2
9. Dwi Susilowati, NIK: 3201046509710001 D3/25
10. Moch. Husni NIK: 3201040901700001 D3/25
11. Rafiah NIK: 3201046712710001 D3/18
12. Abdul Rahman, NIK: 3201042612800002 D3/18
13. Suryani, NIK: 3201044411820003 D3/18
14. Siti Rodiah NIK: 3201045212770005 D3/18
15. Maisaroh, NIK: 3201047112410002 D3/18
16. Darussamin Lubis, NIK: 3201042610610003 E1/8
17. Ali Usroh Lubis NIK: 3201040307710011 E1/8
18. Syahrani Lubis, NIK: 3201044512820003 E1/8
19. Ramlan Lubis, NIK: 3201042505840004 E1/8
20. Tuti, NIK: 3201047011740001 D3/10
21. Asep Kusnadi, NIK: 3201040109710001 D3/10
22. Misbahus Sudur, NIK: 3201041206680004 D2/19
23. Wie Cie, NIK: 3201046308750001 D2/19
24. Siti Sunarti, NIK: 3201044611720003 E2/1
25. Dra. Lannaria Pardede, NIK: 3201045101550002 D3/5
26. Dermi Tinambunan, NIK: 3201044405710003 D3/11
27. Maryati, NIK: 3201045506780054 D3/3
28. Iwan Mohamad Juwandi, NIK: 3201040605660005 D3/3
29. Agung Pratama Setiawan, NIK: 3201040608950009 D3/3
30. R. Duta Sapta Margana A, NIK: 3201041512770004 D3/24
31. Nina Nurcahayati, NIK: 3201045512820007 D3/24
32. Herman, NIK: 3201041209680003 D3/1
33. Wiwik Irianti, NIK: 3201046107700002 D3/1
34. Sissy Fela Hermanty, NIK: 3201045606940003 D3/1
35. Tarsisius Ronny, NIK: 3201040109690007 D2/23
36. Togiroha Simamora, NIK: 3201046304700004 D2/23
37. Mardiyah Nuraini, NIK: 3201046903860001 D2/21
38. Novita Pusvarini, NIK: 3201044811900002 D2/21
39. Parsidah, NIK: 3201044212590001 D2/21
40. Syamsuhono, NIK: 3201041006630002 D2/13
41. Sr. Tina Ispriyati, NIK: 3201044310610002 D2/13
42. Sandi Irnanto, NIK: 3201042805890006 D2/13
43. Suroyah, NIK: 3201044309550002 D3/20
44. Yan Apriyamsja , NIK: 3201040104800002 E1/5
45. Dian Kurniawati, NIK: 3201044809820001 E1/5
46. Neni Yuningsih, NIK: 3201045409640002 D2/2
47. Dadan, NIK: 3201041002810005 E1/1
48. Wiwi, NIK: 3201044707600005 E1/1
49. Saepudin, NIK: 3201040208890010 E1/1
50. Uju Juhana, NIK: 3201041806500002 E1/1
51. Mislam, NIK: 3201041006600001 D2/20
52. Juariah, NIK: 3201045301670002 D2/20
53. Rukunuddin Siregar NIK: 3201042606560001 D2/8
54. Diona Rizki, NIK: 3201042109900001 D2/8
55. Izzac Ary Dhajanto, NIK: 3201043003690001 E1/3
56. Miksawan Budi Nursanti, NIK: 3201044911660001 E1/3
57. Juriah, NIK: 3201045104630007 D3/17
58. Winda Anggita Sari, NIK: 3201046202880009 D2/4
59. Kusuma Darga, NIK: 3201042810540003 D2/4
60. Marlina Hasibuan, NIK: 3201046103560004 D2/4

      Bagi Warga RT.05, yang merasa telah Foto dan pengambilan sidik jari, dapat dipastikan E-KTP-nya, nyasar, ketukar ke RT/wilayah lain. Untuk itu diharapkan sabar menunggu, proses pengembalian ke Kantor Desa.
       Khusus untuk warga RT.05 data E-KTP, akan di Copy terlebih dahulu, sebagai arsip ke RT-an, sebab selama ini sangat sulit sekali untuk mengumpulkan Kartu Keluarga dan KTP sebagai arsip RT. Bagi yang merasa iuran/retribusi sampah bulanan menunggak, maka untuk sementara E-KTP kami tahan, mengingat iuran sampah/bulanan, telah dihitung per KK, apabila dari beberapa warga ada yang menunggak, maka otomatis uang Kas habis untuk nomboki pembayaran sampah yang diangkut oleh Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor.
       Berdasarkan catatan kami, masih ada beberapa warga bahkan masih banyak yang menunggak, terhitung Tahun 2012, ada beberapa yang belum bayar selama 1 (satu) tahun, bahkan ada yang  bertahun-tahun tidak pernah membayar, kecuali mereka tergolong keluarga tidak mampu.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Note : Mohon maaf  kepada Pak Hari Santyo, Blog ini sudah hampir 3 tahun tidak aktif, kemungkinan ada yang otak-atik blog saya. Dan Copy KTP tsb disalah gunakan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab (Sabtu, 4 Nopember 2017, Kontributor : Yasin Nuntoro).

Read More

Berbenahnya PT. KAI

Berbenahnya PT. KAI 
Episode 1

Tentunya para pengguna jasa Kereta Api dan Kereta Listrik di seluruh Indonesia semakin bertambah nyaman, dengan berbagai pembenahan insfratuktur Sistem Perkereta Apian Indonesia. Akan tetapi hingga hari ini para pengguna jasa Kereta Api hususnya Kereta / Commuter Line, belum bisa nyaman, akibat penuhnya penumpang, terlebih itu dirasakan saat-saat jam berangkat kerja antara pukul 05.50 s.d. pkl. 07.00 dari Stasiun Cilebut, disaat pihak PT KAI atau Commuter Line sudah memberikan kebijakan kenaikan tarif tiket yang semula dari Bogor - Jakarta dan sebaliknya Rp. 7.000,- menjadi Rp. 9.000,-

Ongkos ini dirasa para pengguna jasa Kereta sebagian besar masyarakat mengeluh berat. Bayangkan saja setiap anak usia  3 (tiga) tahun ke atas dikenakan tiket yang sama dengan orang dewasa.

Bila seorang Ibu membawa putra-putrinya ingin bersilaturahmi kepada keluarganya dari arah Bogor ke Jakarta dan sebaliknya, sekarang harus berfikir 3x. Coba bayangkan bila membawa serta 3 orang anak saja berarti kita harus mengeluarkan uang untuk ongkos naik Kereta/Commuter Rp. 9.000,- x 4 = 36.000 x 2 = 72.000,00, belum untuk ongkos angkotnya.?

Ada pengalaman menarik beberapa hari lalu, ketika Jam pemberangkatan Kereta Ekonomi yang disediakan oleh pihak PT. KAI, digagalkan, Seorang Ibu-ibu dengan membawa berapa putra-putrinya yang tadinya telah membeli Tiket Kelas Ekonomi, menggerutu dan bersumpah serapah.

Dengan terpaksa dia harus membeli Tiket Commuter Line untuk 3 orang, yang 1 orang anak tidak dibelikan sebab kehabisan ongkos,.. celakanya ketika masuk pintu Stasiun Cilebut yang 1 itu ditanyakan mana Tiketnya?? kata Petugas !, langsung dijawab sewot, tidak punya salah siapa nih,..! saya mau naik Kelas Ekonomi tapi kenapa dibatalkan,...!?, akhirnya petugas diam, sebab dibelakang juga antri mau masuk,..

Ada pengalaman lebih menarik dan penting lagi untuk para pengguna jasa Kereta. Saat masa-masa Ujian Akhir Semester (UAS) 1 anak sekolah di Jakarta, kawan saya orang Citayam, sepulang Ngajar dari Sekolahnya naik dari Stasiun UI sore hari pukul 16.00, ketika di Stasiun Pondok Cina,.. tiba-tiba ada suara prakk,.. sebuah batu besar menimpa kaca langsung tembus mengenai teman saya,...

Saat itu juga temen saya pinsan,.. baru sadar setelah berada di RS. Depok didepan Balai Kota Depok, tidak jauh dari Stasiun Depok Lama. Setelah sadar ia baru teringat,..bahwa ia baru kena timpuk batu besar mengenai kepala dan telinganya. Ketika sadar disitu ada petugas keamanan dari Pihak Kereta,.. setelah ditanya siapa yang membiaya ongkos berobat dan perawatan ini tanya temen saya??!, Lalu pihak keamanan Kereta, Ibu harus membayar biaya perawatan RS ini !, tegasnya. Temen saya : Lalu kemana jaminan asuransi para pengguna jasa Kereta ?, Kata petugas Keamanan Kereta : " Ibu harus mengurusnya sendiri ke PT. Asuransi, yang sebelumnya harus membuat laporan di Stasiun Bogor dan Stasiun Kota lalu ibu bawa surat klaim itu ke PT. Asuransi !!.

Oohhh,.. ya udah terima kasih,... dengan dongkol dijawabnya.
Hikmah untuk para pengguna jasa Kereta / Commuter : harus waspada tidak boleh cedera dan celaka, sebab ngurus asuransinya susah, belum ngurus lapor dirinya,..

Read More